Telah Rilis, Versi Alpha 1.0 Asteroid OS, Sistem Operasi Open Source untuk SmartWatch
Kita tahu bahwa Google dengan Android Wear nya sudah merilis jam tangan pintar dan perangkat wearable lainnya. Namun, walaupun Android juga merupakan keluarga Linux yang sudah identik dengan open source, beberapa komponen dalam Android Wear tidaklah open source sepenuhnya, melainkan closed source, sehingga source code, blueprint, maupun desainnya tidak bisa di modifikasi oleh pengguna.
Florent Ravent, seorang mahasiswa Ilmu Komputer asal Prancis memiliki tujuan untuk menciptakan sistem operasi khusus smartwatch (jam tangan pintar) yang sepenuhnya open source, memberikan keleluasaan penuh bagi penggunanya dengan software gratis, privasi yang lebih terjamin dari pada platform wearable lainnya, dan sistem operasi yang memungkinkan smartwatch ini bisa berinteraksi dengan perangkat lain.
Sehingga, semenjak 2015 Florent Ravent mulai mengembangkan Asteroid OS yang khusus dibuat untuk smartwatch. Untuk pengembangan aplikasi, proyek ini menggunakan Qt 5.6 and QML, OpenEmbedded yang menyediakan distribusi penuh GNU/Linux, dan libhybris digunakan agar sistem operasi ini kompatibel dengan Android Wear smartwatch.
Saat ini jika kamu tertarik untuk mencoba Asteroid OS, kamu bisa mengunduh versi alpha 1.0 dan sudah bisa di install pada perangkat smartwatch ASUS ZenWatch 2, LG G Watch, LG G Watch Urbane, dan Sony SmartWatch 3. Penginstallan bisa dilakukan melalui free Android ADB and Fastboot command line tools. Walaupun instruksi instalasi tersedia, namun sepertinya kamu harus memiliki pengalaman dalam membuka dan flashing perangkat android untuk melakukan instalasi, karena ada beberapa kode dalam command line yang harus dimodifikasi.
Dalam pengembangannya, Ravent menggunakan LG G Watch untuk menguji kelayakan Asteroid OS, sehingga untuk saat ini, LG G Watch memberikan hasil terbaik untuk penggunaan Asteroid OS.
Pada platform lain, Android OS masih belum bekerja maksimal. Contohnya pada G Watch Urbane, ZenWatch 2 atau Smartwatch 3 fungsi bluetooth tidak bekerja. Bisa dimaklumi, karena ini masih versi alpha tentu masih banyak kekurangan yang dimiliki oleh Asteroid OS.
Kamu yang sudah memiliki smartwatch dan ingin mencoba Asteroid OS tak perlu khawatir akan kehilangan Android Wear OS mu jika instalasi Asteroid dilakukan. Karena Asteroid OS diatur dalam konfigurasi dual-boot, sehingga kamu bisa memilih untuk memakai Android Wear atau Asteroid OS hanya dengan satu perangkat smartwatch.
Proyek baru, hal baru. Tentu ada banyak kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh Asteroid OS. apalagi ini masih dalam tahap pengembangan, versi beta saja masih banyak bug apalagi versi alpha yang diluncurkan lebih dulu daripada versi beta.
Kelebihan Asteroid OS versi alpha
Asteroid OS memiliki fitur dasar dari sebuah smartwatch yang sangat mudah digunakan. Dari layar jam, swipe left akan membawa kita pada notifikasi yang terhubung dengan smartphone. Lalu jika layar jam digeser ke kanan, kita akan melihat layar aplikasi yang sedang dijalankan. Swipe down akan membawa kita pada quick settings yang berisi pengaturan bluetooth dan kecerahan layar. Sedangkan swipe up akan membawa kita pada daftar aplikasi.
Selain itu, Asteroid OS memberi keleluasaan bagi pengguna untuk secara bebas mengatur pengaturan secara langsung pada jam seperti mengganti wallpaper, sehingga tidak harus melakukan pengaturan melalui smartphone.
Hal lain yang sangat menyenangkan dari Asteroid OS ini, yaitu tidak adanya lag saat swipe dilakukan, pada smartwatch yang terpasang Asteroid OS perpindahan dari satu layar ke layar lainnya sangat mulus, karena bagi kami pribadi lag saat menggeser layar itu sangat mengganggu. Wallpaper default yang disediakan juga sangat mengesankan. Wallpapernya akan berganti warna saat kita memilih menu atau aplikasi yang berbeda, dan sekali lagi pergantian warnanya sangat mulus dan tidak terkesan aneh.
Tampilan menu dan pengaturan juga sangat jelas sehingga kamu tidak akan memerlukan instruksi manual dalam penggunaan smartwatch bersistem operasi Asteroid.
Kekurangan Asteroid OS versi alpha
Yah, fitur musik dan kalender belum bekerja sempurna.
Lalu tidak ada tampilan jam yang selalu muncul walau saat smartwatch sedang tidak digunakan. Hmm... Walaupun namanya smartwatch, jam pintar, jam cerdas, ini tetaplah sebuah jam tangan. Jam tangan yang digunakan untuk menunjukkan waktu kepada penggunanya. Namun untuk saat ini, smartwatch dengan Asteroid OS sebagai sistem operasinya belum mampu untuk selalu menunjukkan waktu saat ini kepada penggunanya walau saat sedang tidak digunakan. Yang mana, kamu perlu untuk double-tap atau tap-and-slide layar smartwatch untuk "menghidupkan" layar dari kondisi locked untuk melihat jam saat ini.
Untuk aplikasi android yang bisa di install juga masih sangat dasar dan banyak bug nya. bahkan saat ini belum tersedia sarana untuk screenshoot.
Florent memulai proyek ini di Github dan mengajak siapa saja yang tertarik untuk mengembangkan Asteroid OS untuk bergabung. Bagi siapa saja yang ingin terlibat bisa melihat di website AsteroidOS ini, dibagian mana keahliannya dibutuhkan dalam pengembangan Asteroid OS. Baik itu dalam bidang maintainance, pengembangan aplikasi, bahkan jika hanya sekedar menjadi donatur.
Belum ada Komentar untuk "Telah Rilis, Versi Alpha 1.0 Asteroid OS, Sistem Operasi Open Source untuk SmartWatch"
Posting Komentar