Warna dan Desain, Kombinasi yang Bisa Kamu Pilih untuk Pewarnaan pada Desain Grafis
Hingga akhirnya kami memutuskan *yuk, kita belajar tentang warna dari dasar! Gak bisa nih, gini terus!
Dalam proses menimba ilmu tentang warna kami menyadari bahwa kalau belajar jangan sendirian, tapi rame-rame biar rame, kalau belajar jangan pelit kalau sama duit baru pelit, kalau belajar jangan tidur, tidur dikasur aja, kalau dapat ilmu bagi-bagi biar dapat pahala. *pesan moral nih, sebarkanlah nak, sebarkan!
Nah, karena pada dasarnya kami baik hati, ini sedikit hal yang baru kami ketahui tentang warna:
- Color Wheel
Pertanyaan pertama yang langsung muncul adalah kenapa milihnya nama roda? Ya mungkin karena bentuknya lingkaran, tapi kan donat bentuknya juga lingkaran? Kenapa gak dinamain donat warna? Mungkin karena roda itu selalu berputar, kadang diatas kadang dibawah, tidak seperti donat yang tengahnya bolong.
Kami lalu mengetahui, bahwa prinsip utama pada roda warna adalah percampuran, dan yang bikin kami mengangguk-angguk takjub ternyata awalnya warna itu cuma ada tiga, yaitu: Merah, Biru, dan Kuning. Tiga warna ini disebut warna Primer. Lalu warna primer ini ketika dicampur akan menghasilkan warna sekunder. Percampuran warna primer dan sekunder akan menghasilkan warna tersier.
Mungkin dulu begini kejadiannya, pada zaman dahulu kala, hiduplah tiga warna, sebut saja mereka Merah, Biru, dan Kuning. Mereka selalu bersama dalam keadaan apapun. saking seringnya bersama mereka sampai bosan sendiri, setiap melangkah kesana yang dilihat lu lagi lu lagi, melangkah kesini lu lagi lu lagi. Hingga akhirnya, si merah memutuskan, Ayo biru, beri aku sedikit warna mu, aku berikan sedikit warna ku. Lalu munculah Ungu. Mereka girang bukan kepalang mendapatkan teman baru, lalu mereka mulai sibuk mencampur sana-sini, hingga munculah warna-warna baru. Mereka hidup bahagia sampai sekarang. Sekian.
Yah, kurang lebih begitulah prosesnya, hehe.
Kalau digambarkan, maka color wheel akan tampak seperti ini:
Ada beberapa aturan pewarnaan dengan menggunakan color wheel sebagai acuan yang kami, kamu, kita bisa terapkan, diantaranya:
Yah, kurang lebih begitulah prosesnya, hehe.
Kalau digambarkan, maka color wheel akan tampak seperti ini:
- Monochromatic Color
Tapi, bukan berarti cuma satu warna yang digunakan dalam desain, melainkan warna inti tadi menjadi berbagai variasi dengan intesitas gelap-terang yang berbeda-beda. Sederhana namun elegan adalah kata yang tepat untuk warna monokromatik.
- Analogous Color
- Complementary Color
Penggunaan warna komplementer ini tepat saat memilih satu warna dominan sebagai background dan menjadikan warna komplemenya sebagai aksen pelengkap.
- Triadic Color
Warna Triad ini dicampur akan menghasilkan warna baru. Warna sekunder dan warna tersier adalah salah satu hasil dari percampuran warna triad. Hasil percampuran warna itulah yang akan kita gunakan untuk pewarnaan desain kita.
Belum ada Komentar untuk "Warna dan Desain, Kombinasi yang Bisa Kamu Pilih untuk Pewarnaan pada Desain Grafis"
Posting Komentar